Laman

Selasa, 26 April 2011

bayang kelam kesedihan

bayang hitam menjalar ke seluruh tubuh
berlanjut ke seluruh ruang hati
berlanjut ke dunia ku
menjalar ke seluruh ruang
menebar kesedihan tanpa belas kasihan
tanpa melihat keadaan
sebuah cahaya menyeruak dan ditikam dengan bayang hitam
terjadi berulang2
bayang hitam pekat akan kesedihan
cacian makian kecaman
kini ku terhempas jauh ke dalam lautan kelam
pekatkan hitam
menyelami hidupku yang suram
terjepit batinku didalam dingin
semakin kehilangan arti diri ini
tidak akan berarti lagi diri ini tidak akan..
tersudut di ujung kekelaman kesedihan
batin melemah mengingat angan2
angan2 yang dulu mewarnai hari kini sudah tiada
kesepian ialah penderitaan tiada henti
menyayat jiwa yang telah tergores begitu banyak
air mata pun telah tiada
kelam hati menghilangkan semua harapan angan
menimbulkan kecaman persepsi cacian tiada henti
terkunci erat di dalam kesediahn
terkunci erat di dalam kekelaman
terkunci erat batin ku
tuhan jemputlah aku
dengan malaikat mu
akankah datang sebuah cahaya
yang menghilangkan kekelaman ini
tuhan aku ingin mati
lelah hati ini lelah jiwa ini lelah batin ini
semua begitu kelam
semua kenyataan begitu menyakitkan
tiada tempat menyembunyikan kenyataan
merangkak dalam kelam tanpa tahu kemana jiwa akan menuntun
ku takkan bisa keluar
ku takkan bisa selamat
takkan bisa dari bayang kelam kesedihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar